Syofni Erita, Pembelajar dari Kota Bukittinggi
Purna tugas bukan berarti kita berakhir dalam segala hal, tetapi kita purna tugas dari kegiatan mengajar anak-anak ke sekolah secara formal, namun kita sebagai seorang pensiunan pendidik, kita tetap dapat mendidik anak bangsa yang kita temui di masyarakat seperti memberi wejangan saat mereka berbuat yang tidak sesuai dengan norma. Saat kita telah purna tugas, tentu banyak waktu senggang yang dapat kita gunakan untuk berbuat yang bermanfaat. Mari sahabat, kita membuat program tahun 2024, tentu isi program sesuai yang kita inginkan.
Program yang akan saya laksanakan pada tahun ini adalah menulis bacaan shalat, zikir, dan doa setelah shalat dengan tulisan khad yang ditulis tangan menggunakan pena kaligrafi. Pena kaligrafi yang digunakan berukuran 1,0 dan 2,0. Pena 2,0 digunakan untuk menulis tulisan arab dan membuat titik huruf arab, sedankan pena 1,0 digunakan untuk menulis baris atas, bawah, depan, dan tasdid serta untuk menulis artinya, Ini termotivasi dari sebuah buku zikir dan doa yang dihadiahkan oleh Ustadz Abdul Somad saat berkunjung ke Pesantren di Rimbo Panjang pada tanggal 25-07-2023 bersama rombongan purna tugas Kota Bukittinggi sebagai hadiah dari Pemda Kota Bukittinggi untuk ASN yang akan memasuki purna tugas tahun 2023 dan 2024.
Saya akan menulis doa setelah berwudhu dan bacaan shalat yang terdiri dari bacaan setelah takbiratul ihram atau disebut juga dengan doa iftitah, bacaan rukuk, iktidal, sujud, duduk antara dua sujud, tahiyyat awal, tahiyyat akhir. Saya juga akan melengkapi dengan doa pada sujud terakhir, doa sebelum salam. Saya akan menulis doa setelah shalat Witir, Tahajjud, Dhuha disertai dengan artinya. Hal ini termotivasi dari buku saku yang berjudul Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang ditulis oleh Drs. Moh. Riva’i dan diterbitkan oleh PT. Karya Toha Putra Semarang pada tahun 1976. Buku saku itu berukuran panjang 11,7 cm, lebar 7,7 cm dan tebalnya 0,5 cm dengan jumlah halaman 128. Buku saku itu dibeli di Toko Buku Sari Anggrek seharga Rp 3.500,00.
Saya juga menulis zikir dan doa sesudah shalat yang saya ambil dari buku Ustadz Abdul Somad yang covernya berwarna hijau dan ada gambar UAS. Buku itu berjumlah 58 halaman dan ditulis pada tahun 2022. Bacaan yang ditulis adalah bacaan yang dianjurkan oleh UAS dari halaman 19 sampai 36 yaitu istiqfar, Qs. Al-Fatihah 1: 1-7, Qs. Al-Ikhlas 112: 1-4, Qs. Al-Falaq 113: 1-5, Qs. An-Nas 114: 1-6, Qs. Al-Baqarah 2: 255, 284,285,286, tasbih, kalimat tauhid Qs. Al-Anbiyak 87 dan Qs. Ali-Imran 183, shalawat, doa untuk orang tua Qs. Al-Isra’ 24 dan Surat Ibrahim 41, doa mohon pasangan hidup dan keturunan sejuk dipandang mata Qs. Al-Furqan 74, doa mohon anak yang shaleh Qs As-Safat 100, doa untuk saudara yang beriman dan yang belum beriman, doa mohon kebaikan dunia, akhirat, agama, keluarga,harta agar selalu dijaga, doa mohon dijauhkan dari kejahatan, doa mohon diberi cahaya pencerahan, doa mohon diberi rasa takut, taat,dan yakin dalam hati, doa mohon kebaikan dunia dan akhirat serta selamat dari neraka Qs Al-Baqarah 201.
Saya akan menulis 7 surat yang harus dihafal oleh setiap orang Islam sebelum meninggal, ini saya mendengar dari youtube Anugrah Media yang subscriber telah mencapai 6,7 rb. Tujuh surat itu adalah Al-Baqarah 255 yang disebut ayat Kursi dan ayat 285-286 merupakan 2 ayat terakhir Al-Baqarah; Surat Al-Kahf ayat 1-10; As-Sajdah 30 ayat; Ar-Rahman 78 ayat; Al-Waqi’ah 96 ayat; Al-Mulk 30 ayat. Setelah saya perhatikan 7 surat tersebut, ternyata hanya 6 surat karena ayat kursi terdapat di dalam Al-Baqarah. Saya akan menuliskan ayat-ayat itu dengan tulisan khad.
Saya akan menulis surat Yasin dengan tuisan khad. Surat Yasin ini biasa dibaca waktu tahlilan setelah ada orang yang meninggal. Sebagai sumbernya adalah surat Yasin yang dibeli di Gramedia pada tahun 2000 dengan harga Rp 1.250,00. Surat Yasin ini berukuran panjang 15,3 cm, lebar 11,7 cm, dan tebal 0,4 cm dan jumlah halaman 64.
Saya akan menulis bacaan saat melihat orang yang sakaratul maut, bacaan saat membuka penutup mayat, dan penyelenggaraan jenazah sampai ke kubur. Setelah hafal bacaannya kemudian mempelajari cara memandikan, mengapani, dan menyalatkan jenazah serta mempraktekkan agar lebih memahami. Semua tulisan ini akan diperbanyak dan akan diberikan kepada anak, cucu, keluarga, dan sahabat. Semoga buku ini nanti bermanfaat untuk orang banyak.
Alhamdulillah saya membuat program ini di awal tahun dan sudah mulai menulis ayat tersebut, tetapi program ini belum selesai. Program ini saya selesaikan setelah saya mengikuti Mapara 3 setiap pagi Ramadan. Saya merenungkan pemantik dari Sensei kita Prof. Imam Robandi yang selalu disampaikan setiap pagi dalam kegiatan Mapara 3.
Hari berganti tahun pun telah pergi, kini tinggal program yang terbengkalai di laman website ini, berkat pemantik dari Prof. Imam Robandi yang tidak henti-henti untuk para santri yang terlena di saat ini. Kini program ini saya selesaikan untuk memacu diri, jangan biarkan diri terlena dalam mimpi yang tidak pasti. Wahai diri, kembalilah seperti dulu lagi dengan semangat berapi-api untuk mewujudkan mimpi yang pasti. Mari kita mengulangi berserah diri kepada Ilahi. Bismillahirrahmanirrahiim.
Bukittinggi, 02-04-2024