Syofni Erita, Pembelajar dari Bukittinggi

Alhamdulillah, sejak tahun 2024 misuaku sudah dapat berjalan agak jauh. Kami mulai berjalan dari rumah menuju jalan Sudirman dan terus ke daerah Belakang Balok akhirnya sampai di rumah. Awalnya saya tidak mencatat perjalanan kami karena masih berlatih untuk menggerakkan kaki. Kami mulai menambah waktu dan jarak perjalanan untuk melatih kaki. Kami mulai mengitari Lapangan Wirabraja yang disebut orang Lapangan Kantin yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti: sepak bola, basket, jalan dan lari, acara pekan budaya, bahkan untuk upacara peringatan hari besar nasional.

Di Lapangan Kantin juga tersedia peralatan olahraga yang terbuat dari besi yang ditanjapkan secara permanen. Peralatan itu untuk olahraga melatih kekuatan tangan dan kaki. Di sana juga ada tempat beristirahat yang dibuat dari besi dan diberi tempat berteduh. Di sana juga banyak orang berjualan berbagai cemilan dan minuman. Pagi hari banyak pengunjung datang ke Lapang Kantin dari berbagai penjuru Bukittinggi. Orang yang jauh dari lokasi, mereka berangkat dengan kendaraan sehingga banyak kendaraan yang parkir di tempat yang telah disediakan di area Lapangan Kantin.

Istimewa pada hari Minggu pengunjung sangat ramai dan penjual pun juga banyak dan yang lebih istimewa adalah ada mobil Pustaka Keliling dari Pustaka Nasional Bung Hatta yang berada di sudut lapangan dekat gerbang masuk ke lapangan. Selesai mengitari lapangan kita dapat membaca buku sambil istirahat di tempat lesehan yang telah disediakan. Waw, pengunjung yang datang ke pustaka keliling itu disilakan untuk mengisi buku tamu dan petugasnya memoto para pengunjung sebagai dokumentasinya.

Kembali kita ke judul cerita bahwa sejak awal 2024, kami telah mulai berjalan, tetapi baru kali ini mencatat perjalanan pagi bersama misua. Hari ini Kamis, 29-02-2024 merupakan hari terakhir di bulan Februari 2024. Bismillah, kami mulai melangkah keluar dari rumah pukul 07.40 WIB di handphone yang ada pelacak langkah sudah tercatat 28 langkah, terus berjalan di samping SMAN 2 Bukittinggi menuju Jalan Sudirman terus ke Lapang Kantin. Kami sampai di lapangan pukul 07.55 WIB dan sudah tercatat melangkah 1.380 dengan jarak 924 meter.

Saya melanjutkan mengitari lapangan dan melihat hanphone pelacak langkah diawali dari 1.380 langkah dengan jarak awal dari 924 m pada pukul 07.56 WIB, sementara misuaku duduk istirahat. Saya berjalan pelan untuk putaran pertama sehingga menjadi 2.027 dengan jarak menjadi 1,4 km dengan waktu 6 menit. Putaran kedua saya bersama misua berjalan menjadi 2.717 langkah dengan jarak menjadi 1,8 km dengan waktu 6 menit. Putaran ketiga saya melanjutkan perjalanan hingga menjadi 3.331 langkah dengan jarak 2,2 km dalam waktu 6 menit. Putaran keempat menjadi 3.946 langkah dengan jarak menjadi 2,6 km dengan waktu 5 menit. Putaran kelima menjadi 4.552 langkah dan jarak menjadi 3 km dalam waktu 5 menit. Putaran keenam menjadi 5.168 langkah dengan jarak menjadi 3,5 km dalam waktu 5 menit. Putaran ketujuh menjadi 5.886 langkah, jarak menjadi 3,9 km dalam waktu 7 menit karena berjumpa dengan sahabat yang berjalan menggunakan tongkat. Saya berbarengan dengan Beliau berjalan. Putaran kedelapan menjadi 6.553 langkah dengan jarak menjadi 4,4 km dalam waktu 7 menit. Putaran kesembilan menjadi 7.142 langkah dengan jarak menjadi 4,8 km dalam waktu 7 menit. Putaran kesepuluh menjadi 7.753 langkah dengan jarak menjadi 5,2 km dengan waktu 5 menit. Pukul 08.53 WIB keluar dari lapangan dan berjalan menuju pulang dan mampir membeli nasi kepal di Belakang Balok, tetapi saya tetap berjalan di sekitarnya dan sementara misua istirahat sambil menunggu nasi kepal. Kami melanjutkan jalan menuju pulang dan sampai di rumah pukul 09.12 WIB dengan catatan terakhir 9.372 langkah dengan catatan jarak 6,3 km.

Alhamdulillah, setelah dicoba menulis jalan pagi mengelilingi lapangan selama 1 jam tanpa berhenti sebanyak 6.477 langkah dengan jarak 5 km selama 57 menit. Besok direncanakan 1 putaran 4 menit dan diusahakan mencapai 10.000 langkah tanpa berhenti. Insya Allah. Hal ini terinspirasi dari motivasi Prof. Imam Robandi yang mengadakan KSJM ke-209 pada tanggal 23-02-2024 yang membahas tentang berlari oleh Prof. Arlette.

Salam sehat segar bugar Prof. Imam Robandi, salam sehat salam sukses bapak ibu sahabat IRo-Society. Salam dari Kota Bukittinggi di penghujung bulan Februari 2024.

8 Comments

  1. Semoga Amak dan Apak senantiasa segar bugar dan bahagia senantiasa ya

    Barokallah

  2. Romantis sangat Amak dan Apak berjalan beriringan. Amak dan Apak, semoga sehat selalu.

  3. Membaca tulisan Amak sangat keren, runtun, menginspirasi, dan enak di baca. Taragak Kota Bukittunggi. Amak dan Apak sehat selalu ya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *