Baca 10 x Sebelum Diposting

Syofni Erita
Pembelajar dari Bukittinggi

Baca 10 x (sepuluh kali) kata Prof. Imam Robandi sebelum tulisan diposting ke publik. Pesan ini sering diingatkan oleh Sensei kita Prof. Imam Robandi kepada para santri di dalam grup whatsApp dan di saat memberi motivasi di awal atau pun di akhir kegiatan KSJM (Kajian Spesial Jumat Malam) yang diadakan setiap Jumat malam yang minggu ini akan melaksanakan KSJM ke-192. Grup yang dibuat oleh Sensei sudah mencapai 70 grup lebih yang setiap grup beranggota lebih 200 orang. Saya sangat bersyukur dapat bergabung di grup IRo-Society yang luar biasa. Kita belajar dan dibimbing untuk berkarya oleh Sensei dengan setulus hati dan gratis tis tis.

Saya mengenal Prof. Imam Robandi pada tanggal 11 Mei 2020 bertepatan di bulan Ramadan saat terjadi covid-19. Alhamdulillah saat covid itu banyak waktu yang dapat saya manfaatkan untuk belajar dan bersilaturrahmi secara on-line. Beliau Profesor Teknik Elektro di ITS dan juga sebagai Founder IRo-Society. Saya bangga dapat bergabung di Grup IRo-Society karena banyak sahabat di seluruh nusantara.

Menulis itu mudah kalau kita mau memulai, mulailah dari yang dilihat, dirasa, dan yang dikerjakan, jangan menulis apa yang dipikirkan. Kalau diperhatikan tulisan yang dikirim ke grup, maka perlu direvisi/diperbaiki. Secara umum dan untuk semua ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam menulis.

  1. Penulisan judul itu ada dua cara yang pertama adalah menggunakan huruf kapital/ besar semua (cara ini biasa digunakan di grup IRo-Society), sedangkan yang kedua adalah menggunakan huruf besar setiap awal kata. Penulisan yang kedua juga ada aturan. Penulisan judul dengan menggunakan huruf kapital di setiap awal kata kecuali kata penghubung, kata depan (di, ke, dari, dan, yang, untuk) bila terletak di tengah judul/ tidak di awal judul).
  2. Sebaiknya kata bisa diganti dengan kata dapat atau mampu, sesuai dengan makna kalimat karena bisa itu biasa digunakan sebutan untuk bisa ular.
  3. Setelah tanda baca, diberi spasi, bukan sebelum tanda baca.
  4. Bila kita telah melakukan atau telah mendapatkan maka tidak tepat menggunakan kata mungkin, contoh: mungkin sekian dulu materi dari saya, yang benar adalah sekian materi dari saya.
  5. Usahakan kata tanya tidak berada di tengah kalimat.
  6. Penulisan nama yang benar adalah menggunakan huruf besar setiap awal kata dan menggunakan huruf besar di awal sapaan sebelum nama, contoh: Ibu Syofni Erita; Dokter Ismeldi, Mbak Nur

Semoga bermanfaat.
Terima kasih.

Bukittinggi, 23-10-2023

12 Comments

  1. Terima kasih Amak, telah mengingatkan pencerahan dari Prof. Imam, sang pemantik kita
    Barokallahulakum wabaroka alaina fii khair

  2. Terima kasih Amak telah memberikan pencerahan dari Sensei kita Prof. Imam Robandi.

  3. Terima kasih, Amakku.

  4. Ashabil Kahfi

    Terima kasih Ibu atas pesan yang diberikan agar menulis dan memperhatikan tulisan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *